Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014, menyatakan bahwa setiap program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan. Menurut SN DIKTI, Standar kompetensi lulusan yang merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan harus dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Berdasarkan hal tersebut, pada hari Senin, 17 Juni 2019, bertempat di Ruang Sidang Badan Pembina Harian (BPH), diselenggarakan pelatihan Training of Trainer (ToT) kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan peserta dosen yang dikirim oleh Dekan/Kaprodi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pelatihan yang berlangsung dari jam 08.00 sampai dengan jam 17.00 WIB ini menghadirkan Narasumber Nasional, yakni Dr.Ir. Feri Kusnandar, M.Sc, dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA Institut Pertanian Bogor (IPB), yang juga merupakan anggota dari Higher Education Review Board, Institute of Food Technologists, USA.
Tujuan diadakannya pelatihan Training of Trainer (ToT) kurikulum Outcomes Based Education (OBE), untuk :
- Memberikan pemahaman tentang pengembangan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Kompetensi (OBE) bagi Program Studi menuju akreditasi Internasional.
- Memberikan bimbingan teknis langkah penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Kompetensi (OBE) agar Prodi mendapatkan sertifikasi di level Internasinal.
Dengan diadakan kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat terjadi peningkatan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami dan memiliki ketrampilan dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE. Selain itu, juga diharapkan semakin banyak prodi yang telah menyusun kurikulum berbasis OBE, dan membuka peluang untuk mendapatkan sertifikasi internasional.
