Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai Perguruan Tinggi Unggul, senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas Catur Dharma melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI) maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Dalam kaitannya dengan SPMI, setidaknya dua kali dalam satu tahun akademik, diadakan Audit Mutu Internal (AMI) yang menyasar pada Fakultas, Program Studi, maupun Unit. Terakhir, telah dilaksanakan AMI pada tanggal 1 sampai 15 Agustus 2019 dengan ruang lingkup audit meliputi pelaksanaan kegiatan RPF/RPPS/RPU dan pengukuran Key Performance Indicator (KPI).
Kemudian, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Akhir Tahun T.A. 2018/2019 ini, pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah diadakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Rapat yang diikuti oleh seluruh pimpinan universitas, biro dan unit, fakultas, program studi, dan auditor ini dilakukan dengan tujuan untuk melaporkan hasil dari pelaksanaan AMI, serta untuk mengetahui sejauh mana implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah dilaksanakan. Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sarana bagi pimpinan universitas untuk menyampaikan arahan kepada seluruh entitas terkait, dan juga untuk meminta feed back berupa ide, gagasan, maupun kritik dan saran.
Dipimpin oleh Wakil Rektor 1, Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt., RTM ini terbagi ke dalam tiga sesi, yakni:
Laporan Hasil Audit Mutu Internal Akhir Tahun 2018/2019
Laporan hasil audit mutu internal Akhir Tahun 2018/2019 disampaikan oleh Ibu Okti Sri Purwanti, S.Kep, Ns, M.Kep.,Ns SP.Kep.MB. selaku Kepala Bidang Audit dan Monev, Lembaga Penjaminan Mutu UMS. Dalam mengawali laporannya, disampaikan deskripsi pelaksanaan AMI sebagai berikut:
- Waktu : 1-15 Agustus 2019
- Tempat : masing-masing Fakultas/Prodi/Unit
- Ruang lingkup : Untuk mengetahui kinerja Fakultas/Prodi di UMS dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dalam RPF/RPPS/ RPU dan KPI 9 kriteria
- Jumlah auditi : 82 auditi (Fakultas, Prodi, Biro/Unit)
- Jumlah Auditor : 60 auditor, yang sudah dilatih penyegaran auditor di tanggal 19 Juli & 23 Juli 2019
- Instrumen : Penilaian RPPS/RPF/RPU & excel KPI 9 kriteria
- Kendala : Sistem baru
Didasarkan pada hasil pengukuran KPI, baik pada program studi, fakultas, unit, maupun tingkat universitas, untuk mencapai target ideal akreditasi 9 kriteria, banyak hal yang masih perlu untuk ditingkatkan. Beberapa komponen dan indikator masih di bawah target maupun ideal.
Dalam laporannya juga disampaikan tentang perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, yang meliputi:
- Program Studi Prodi S2 dan S3 yang di sekolah pasca sarjana dikelola di bawah fakultas sesuai SK Rektor no 122/IV/2019
- Perubahan Instrumen Akreditasi Program studi (IAPS 4.0) 9 kriteria yang berorientasi pada sistem penjaminan mutu internal
- Berlakunya Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (AIPT) 3.0
Laporan ini diakhiri dengan pembacaan rekomendasi terkait bidang akademik dan kerjasama, Keuangan dan Teknologi Informasi, kemahasiswaan, alumni dan perkaderan, bidang SDM, pengelolaan asset, serta bidang Al Islam & kemuhammdiyahan.
Penyerahan Apresiasi:
Seperti dalam RTM Audit Akhir Tahun sebelumnya, pada RTM kali ini juga diadakan penyerahan apresiasi berupa sertifikat dan uang pembinaan kepada Unit/Biro, Fakultas, dan Prodi dengan indeks capaian audit terbaik, yakni:
- Biro/Unit/Lembaga : Biro Administrasi Akademik
- Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan
- Prodi (Overall 1) : S1 Pendidikan Bahasa Inggris
- Prodi (Overall 1) : S1 Tenik Kimia
- Prodi (CL Pendidikan) : S1 Pendidikan Dokter
- Prodi (CL Penelitian S1) : S1 Pend. Bhsa. Sastra Indonesia
- Prodi (CL Penelitian P/S2/S3) : Profesi Apoteker
- Prodi (CL PkM S1) : S1 Teknik Informatika
Sambutan Wakil Rektor 1 dan Diskusi:
Sesi terakhir dari RTM ini adalah sambutan dari Wakil Rektor 1 dan diskusi. Dalam sambutanya, Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt selaku WR 1 menyampaikan bahwa UMS mengajukan akreditasi untuk beberapa program studi, dan alhamdulillah secara berturut-turut mendapat Akreditasi A untuk prodi yang re-akreditasi, dan Akreditasi B untuk prodi baru. Kemudian direncanakan pada tahun ini, masing-masing fakultas minimal 1 prodi akan diajukan untuk akreditasi internasional.
Selanjutnya pada bagian akhir, dilakukan diskusi dan tanya jawab untuk meminta feed back berupa ide, gagasan, maupun kritik dan saran.