Pada bulan Maret 2020 ini, Lembaga Penjaminan Mutu (LJM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menerima tamu dari Perguruan Tinggi lain dalam rangka Study Banding. Kali ini dari Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang dan STIKES Nasional Sukoharjo.
Pelaksanaan kegiatan study banding ini dilaksanakan bersamaan, selama empat hari, yakni sejak tanggal 12 sampai dengan 14 Maret 2020. Masing-masing perguruan tinggi membawa perwakilan yang terdiri dari unsur pimpinan, dan penjaminan mutu.
Kegiatan study banding ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan pemahaman mengenai sistem penjaminan mutu perguruan tinggi, khususnya terkait pembuatan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terdiri dari dokumen kebijakan, manual, standar, dan formulir. Kebetulan saat ini, LJM-UMS juga sedang dalam proses Finaliasasi Dokumen SPMI pembaharuan, sehingga para delegasi study banding dapat melihat proses dan progress penyusunan dokumen SPMI di UMS.
Seperti yang kita ketahui, bahwa hampir setiap tahun, LJM mengadakan workhsop penyusunan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) maupun Pelatihan Dasar Auditor (PDA). Selain itu, selama dua tahun berturut-turut UMS juga dipercaya mendapatkan hibah Program Asuh PT Unggul dari Kemenristekdiki (sekarang Kemendikbud), dimana dalam program ini, UMS khususnya LJM sebagai pelaksananya diminta untuk membatu perguruan tinggi mitra dalam menysusun dokumen SPMI dan melatih Auditor Mutu Internal. Sampai dengan saat ini, LJM-UMS sangat terbuka bagi perguruan tinggi lain untuk belajar bersama, maupun sharing ilmu dan pengalaman terkait penjaminan mutu perguruan tinggi.